Minggu, 06 November 2011

Lingkungan Eksternal Mikro dan Makro


Lingkungan Eksternal Mikro

Lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal yang mempunyai unsur-unsur yang berpengaruh langsung dalam dunia usaha. sedangkan lingkungan eksternal makro adalah lingkungn yang mempunyai unsur-unsur yang berpengaruh tidak langsung dalam dunia usaha.
   Lingkungan eksternal mikro terdiri dari :
1. Pelanggan
    Pelanggan membeli produk barang dan jasa. Perusahaan tidak dapt hidup tanpa dukungan pelanggan.
2. Pesaing
    Pesaing adalah perusahaan di dalam industri yang sama dan menjual produk atau jasa kepada pelenggan. Seringkali perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan usaha tergantung pada apakah perusahaan melakukan pelayanan yang lebih baik dari pada pesaing lain.
3. Pemasok
    Pemasok adalah perusahaan yang menyedikan bahan baku, tenaga kerja, keuangan dan sumber informasi kepada perusahaan lain.
4. Perwakilan-perwakilan pemerintah
    Hubungan organisasi dengan perwakilan-perwakilan pemarintah berkembang semakin kompleks. Peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh perwakilan pemerintah harus ditaati.
5. Lembaga keuangan
    Lembaga keuangan sangat dibutuhkan perusahaan untuk menjaga dan memperluas kegiatan-kegiatan seperti pendanaan untuk mambangun fasilitas baru dan mambeli peralatan baru, serta pembelanjaan oprasi-oprasinya.

Lingkungan Eksternal Makro

Lingkungan eksternal makro terdiri dari faktor-faktor teknologi, akonomi, politik, sosial dan dimensi internasional sebagai kekuatan-kekuatan yang berada di luar jangkauan perusahaan dan biasanya terlepas dari situasi operasional perusahaan. Sebagai contoh teknologi komputer sakaran ini membuat mungkin perolehan, penyimpanan dan pemindahan informasi dalam jumlah yang besar.
    Lingkungan eksternal makro terdiri dari:
1. Ekonomi
    Dalam keadaan perekonomian yang lesu, daya beli masyarakat yang menurun, membuat pertumbuhan usaha menjadi sulit.
2. Teknologi
    Perubahan dalam teknologi dapat membantu perusahaan menyediakan produk yang lebih baik atau menghasilakn produknya dengan lebih efisien. contohnya perusahaan foticopy pada awalnya memberi ancaman pada perusahaan kertasa karbon.
3. Politik hukum
    Komponen politik atau hukum adalah undang-undang, peraturan, dan keputusan pemerintah yang mengatur perilaku usaha. contohnya yakni perlakuan yang adil dalam pembayaran gaji harus sesuai dengan upah minimum yang ditetapkan pemerintah.
4. Sosial budaya
    Komponen sosial budaya merujuk pada karakteristik demografi serta perilaku, sikap, dan norma-norma umum dari penduduk dalam suatu masyarakt tertentu.

2 komentar: